Persaingan Sengit antara Android VS BlackBerry

Android dan BlackBerry adalah dua platform mobilephone yang bersaing ketat di pasar smartphone saat ini. Nah, masalahnya sekarang bingung memilih antara blackberry dan android. mari dilihat dahulu dari keunggulannya antara BB & Android!!!



Untuk BB!!!
Apa yang membuat Blackberry menjadi incaran banyak pengguna ponsel Indonesia?
Disamping fasilitas push emailnya, maka fasilitas yang menarik adalah adanya Black Berry Mesengger (BBM). Fitur BBM ini begitu nikmat ketika ada fitur Grup BBM yang begitu nyaman dipakai sebagai ruang bicara antar kelompok yang punya minat pada hal yang sama. Kelemahan grup ini adalah pada kapasitas anggotanya yang maksimal hanya bisa 30 pengguna. Pada beberapa kasus anggota grup BB ini ada yang bisa mencapai 31. Yang paling menarik sebenarnya adalah kemampuan BB dalam melakukan kompresi data, sehingga semua menjadi terasa lebih cepat ketika melakukan pertukaran data memakai BB.

Di Indonesia kemampuan kompresi ini menjadi pilihan menarik karena tanpa banyak menunggu
lama, maka data yang dibutuhkan sudah masuk ke ponselnya Namun keunggulan ini pada saat ini masih menjadi pertanyaan, karena membludaknya pemakaian BB, maka bukan tidak mungkin kalau kemampuan ini akhirnya akan menurun. Pengguna BB akan terseok - seok saat mengunduh data. Jam pasirpun mulai sering menghiasi layar BB kita. Ini adalah kondisi yang sangat mungkin terjadi, karena terus meningkatnya pelanggan BB, persaingan ketat biaya langganan BB dan infrastruktur para provider yang masih seperti ini. Keterbatasan lebar bandwith tentu menjadi kendala bagi mereka yang suka melakukan pertukaran data dan BB menjawab semua itu dengan kemampuan kompresi data. Namun bila lebar bandwith sudah tidak menjadi kendala, maka BB perlu menyiapkan strategi baru dalam memasarkan produknya.

Untuk Android!!!
Ponsel bersistem operasi Android tampak mulai populer di tahun ini. Meski kemunculan OS besutan Google ini sudah ada sejak tahun lalu, namun Android baru populer belakangan ini. Ini tidak lepas dari banyaknya ponsel-ponsel berbasis Android yang beredar di pasaran. Indosat bahkan sudah membentuk komunitas Android yang bernama Indosat Android Community. Tidak heran jika aplikasi berbasis internet banyak tersedia untuk Android, karena ponsel berbasis sistem Android ini memang cocok untuk pengguna ponsel yang banyak dan perlu mengakses data internet.

Multi-Tasking
Berbeda dengan iPhone yang kesulitan dalam melakukan multi-tasking, Android mampu menjalankan beberapa aplikasi sekaligus yang tidak terbatas, baik aplikasi-aplikasi yang berasal dari bawaan sistem atau tambahan dari Android Market. Mendengar musik sambil browsing dan menerima notifikasi dapat dilakukan dengan mudah.

Home Screen Informatif
Konsep home screen pada Android seperti Windows Mobile di mana segala notifikasi dapat dipantau dari home screen. Namun, Android juga menyediakan tempat bagi widget-widget notifikasi lain untuk berada di home screen. Cara ini memudahkan akses info cepat ketimbang home screen di BlackBerry ataupun iPhone.

Pilihan Peranti Banyak
Vendor pendukung sistem operasi ini memang banyak. Jadi pilihan perangkat yang bisa kamu pilih beragam dan harganya pun bervariasi.

Bebas Memodifikasi Sistem
Android mengijinkan kamu untuk melakukan jailbreaking untuk memodifikasi sistem. Selain itu kamu juga bisa melakukan modifikasi pada ROM sistem. Ada beberapa komunitas di internet yang menjadi wadah dan menyediakan customed ROM untuk perangkat Android. Sistem yang dapat dimodifikasi dan diinstal pada ponsel pintar bersistem Android, siapa yang tak ingin?

Setting yang Mudah
Sistem Android memang diluncurkan demi alasan kemudahan. Pengesetan ponsel berbasis OS ini untuk keperluan sehari-hari sesuai keinginan dan aktivitas pribadi bisa dengan mudah dilakukan. Pengesetan ini bisa dilakukan langsung dengan bantuan widget pada home screen. Kamu juga bisa membuat shortcut khusus untuk setting tertentu untuk dipasang di home screen.

Sumber :
http://gugling.com/2010/07/01/keunggulan-ponsel-android-yang-pasti-kamu-suka/
http://tongkonanku.blogspot.com/2011/08/blackberry-vs-android-kelebihan-dan.html
http://ekoshp.com/2010/03/blackberry-vs-android/
SEA GAME di Ancam Kabut Asap

Acara SEA GAME sebentar lagi yang akan diselenggarakan di palembang. akan tetapi kabut asap yang menyelimuti Kota Palembang kian mengkhawatirkan panitia SEA Games Sumatera Setalan. Bila tidak segera ditanggulangi kabut asap dikhawatirkan dapat mengganggu jalannya pertandingan pada pesta olahraga negara-negara Asia Tenggara yang akan digelar November mendatang. Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin meminta pemerintah pusat untuk turun tangan melakukan pemadaman api di daerah yang menjadi pusat titik api. Alex mengatakan akan mengirim surat kepada Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait kabut asap yang berasal dari kebakaran lahan gambut di hampir seluruh kabupaten dan kota di propinsi tersebut "BNPB sebaiknya melakukan hujan buatan karena untuk menjaga agar udara Sumatera Selatan bersih pada saat pelaksanaan SEA Games.

Sumber :
http://bataviase.co.id/node/794928
Perseteruan DPR & KPK









Komisi pemberantasan korupsi (KPK) kembali membuat gebrakan, tak tanggung-tanggung dan

membuat ciut nyali utamanya bagi mereka yang selama ini mempermain-mainkan uang rakyat.
Membuat terobosan dalam hal ini berani masuk ke dalam lembaga perwakilan rakyat (DPR) yang selama ini bak menara gading, tempat para wakil rakyat yang terhormat berkumpul. Tentunya tekad KPK untuk masuk menggeledah ruangan-ruangan di DPR yang dianggap sebagai tempat melakukan transaksi-transaksi yang merugikan keuangan negara. Kasus anggota DPR suami pedangdut Kristina dari fraksi PPP, Al Amin Nasution seakan menjadi alasan pembenar bagi lembaga super body itu untuk tetap kukuh pada pendirian bahwa di gedung / ruangan tersebut masih tersimpan bukti-bukti kuat terjadinya korupsi. Seperti kita telah duga sebelumnya, reaksi keras muncul dari internal DPR sendiri. Sebagaimana telah disampaikan oleh Ketua DPR Agung Laksono bahwa para anggota dewan tidak setuju / keberatan dengan tindakan KPK yang akan menggeledah ruangan. Sebagai lembaga yang mempunyai kewenangan yang begitu luas, tentunya kita bisa maklum dengan penolakan tersebut. Kita tentu hanya bisa menduga-duga ada apa gerangan yang disembunyikan oleh para anggota dewan yang terhormat tersebut. Sebagaimana prinsip hukum kita, asas praduga tak bersalah tetap kita kedepankan dalam polemik antara KPK dengan DPR. Hanya sebagai sebagai negara hukum tentu kita harus menempatkan hukum sebagai panglima. Tidak ada satupun orang atau atas nama lembaga di negara ini yang kebal terhadap hukum. Inilah prinsip utama yang harus kita pegang teguh. Jangan sampai jika rakyat kecil atau lemah yang berbuat salah hukum ditegakkan tetapi sebaliknya jika orang yang mempunyai akses terhadap kekuasaan, hukum menjadi tak bertaring lagi.

Dalam hal kasus-kasus korupsi di tanah air, para koruptor kelas kakap jarang sekali bisa disentuh oleh hukum. Dan ini sudah lazim terjadi. Kasus-kasus tersebut di-petieskan. Apakah
karena koruptor kelas kakap tersebut mempunyai akses dengan kekuasaan sehingga mendapatkan perlakuan berbeda dengan kasus-kasus lain yang menimpa rakyat kecil yang tak berdosa. Jadi seadainya pihak DPR ingin memperlihatkan keseriusan dalam hal pemberantasan korupsi di tanah air tentunya mereka harus membuka pintu lebar-lebar terhadap KPK maupun lembaga lain yang mempunyai kewenangan untuk itu. Sehingga jelas menjadi cermin bagi masyarakat luas bahwa mereka mempunyai keseriusan dalam menuntaskan semua masalah korupsi. Tapi jika yang terjadi sebaliknya, menutup diri dan bahkan terkesan membela diri ini tentu menjadi indikasi bahwa lembaga tersebut kurang serius menangani kasus-kasus korupsi utamanya yang bersumber di Senayan. Dan bagi KPK sendiri, tantangan dari DPR bukan berarti mengurangi semangat dari lembaga itu sendiri. Sebagai lembaga yang independen dan mempunyai kewenangan penuh maka hal tersebut bukan menjadi alasan untuk berhenti menuntaskan kasus-kasus korupsi. Bahkan inilah moment yang tepat untuk membuktikan bahwasannya lembaga tersebut tidak tebang pilih.

sumber :
http://qflee.wordpress.com/2008/04/27/kpk-vs-dpr/