Lucu & Menarik

Wow! Ada Mobil 'Terparkir' di Atap Rumah

California - Atap rumah bukanlah tempat yang tepat untuk memarkir mobil. Warga kota Fresno, California, Amerika Serikat (AS), dikejutkan oleh sebuah mobil yang secara ajaib 'terparkir' di atap sebuah rumah.

Seperti dilansir oleh Daily Mail, Jumat (6/1/2012), mobil tersebut ditemukan oleh warga setempat pada pukul 01.30 waktu setempat. Mobil tersebut tampak 'tenang' berada di atas atap. Meskipun bentuk atapnya sedikit miring, namun mobil tersebut tidak jatuh.

Diduga, si pengemudi mengemudikan mobil tersebut dengan kecepatan tinggi. Namun, karena kondisi saat itu tengah berkabut maka si pengemudi pun menabrak trotoar dan batu hingga mobil tersebut 'terbang' setinggi 6 meter dan akhirnya mendarat di atap rumah.

"Saya pikir ada gempa bumi. Saya mendengar suara rumah tersebut bergetar," ujar salah seorang penghuni rumah tersebut, Jeannell Ricks kepada CBS News.

Salah seorang penghuni lainnya, Ralph White, yang sedang berada di dalam rumah tersebut saat kejadian mengaku kaget karena melihat benda berjatuhan dari atap setelah mendengar suara dentuman keras. "Kami melihat ke atap karena banyak benda berjatuhan dan keluar asap. Jadi kami terus melihat ke atap dan kemudian sepupu saya berkata: "Ada mobil di atas atap"," tuturnya.

"Semua orang masih shock. Ini benar-benar gila," imbuh Ralph.

Polisi menuturkan, si pengemudi mobil 'terbang' tersebut, Benjamin Tucker (25), diduga mencuri mobil tersebut dari lingkungan sekitar. Dia menderita patah tulang kaki karena melompat dari atap rumah.

Polisi akhirnya berhasil menemukan Benjamin di rumah mantan pacarnya yang berjarak tak jauh dari lokasi kejadian. Dia telah ditahan atas tuduhan pencurian mobil yang ternyata milik mantan pacarnya tersebut. Benjamin sempat menjalani perawatan di rumah sakit atas patah tulang yang dialaminya.

Belakangan diketahui bahwa polisi pernah mengeluarkan 2 perintah penangkapan terhadap Benjamin. Selain itu, Benjamin juga pernah ditangkap polisi sebelumnya dan menghadapi tuduhan tabrak lari dan melarikan diri dari polisi. Polisi masih menyelidiki adanya keterlibatan unsur narkoba dan alkohol dalam insiden ini.

Sedangkan si mobil 'terbang' telah dievakuasi dari atap rumah tersebut dengan alat berat. Para tetangga sekitar masih merasa takjub dengan kejadian tersebut. Mereka sibuk mengambil gambar mobil tersebut dengan telepon genggam tersebut.

"Saya tidak tahu bagaimana bisa mobil itu mendarat dengan sangat sempurna di atap, mungkin itu sebuah keajaiban saya kira," tutur seorang warga setempat, Francisco Perez.

Sumber :

http://www.detiknews.com/read/2012/01/06/175047/1808967/1148/wow-ada-mobil-terparkir-di-atap-rumah?n990102mainnews

Pilihan Profesi

Pilihan Profesiku Kedepannya!!!

DBAs adalah salah satu profesi dibidang IT. Seorang Database Administrator adalah seorang yang bertanggung jawab terhadap performance, integritas, dan keamanan dari database. Skill tambahan yang diperlukan untuk seorang Database Administrator adalah perencanaan, pembangunan (development), troubleshooting. Profesi ini juga dikenal sebagai koordinator Database atau Database Programmer.

Peran Database Adminitrator meningkat berdasarkan database dan proses yan dikelola dan kemampuan dari database management system (DBMS). Skill yang harus dimiliki seorang DBA :

  • Backup Recovery
  • Database Security
  • Availibilty Management
  • Database Performance Tuning
  • Integrity of Data
  • Developer Assistant

Untuk dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, seorang DBA harus memiliki kemampuan sebagai berikut :

  • Memiliki pengetahuan mengenai database yang digunakan, termasuk juga tools dan utilities-nya.
  • Memiliki pemahaman mengenai design database
  • Memiliki kemampuan tuning dan monitoring terhadap database
  • Memilki kemampuan backup dan recovery
  • Memiliki pengetahuan mengenai security management
  • Kemampuan dasar seorang IT-Pro harus dimilki

Kasus Kukar

Tiga Tersangka Robohnya Jembatan Kukar Resmi di Bui

Tiga tersangka kasus ambruknya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), YS dan ST dari Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim dan MSF yang merupakan Project Manager PT Bukaka, hari ini resmi ditahan petugas kepolisian.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen (Pol) Saud Usman Nasution mengatakan, mereka dijerat pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa orang lain. "Ini masih belum final, masih belum diproses," ujarnya kepada wartawan, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (5/1/2012).

YS, tambah Saud, merupakan orang yang paling berperan dalam robohnya jembatan Kukar. "Dia berkuasa pemegang anggaran, di mana ada beberapa ketentuan dalam job deskripsi yang sesuai dalam kontrak. Sebagai pejabat, dia harus bertanggung jawab. Tugasnya tidak dilaksanakan berakibat jembatan runtuh," tambahnya.

Ditanya lebih lanjut, adanya unsur korupsi dalam pembangunan jembatan, Saud masih belum bisa menyimpulkan. Untuk itu, masih perlu dilakukan penyelidikan lebih dalam.

"Ini sementara dari unsur kelalaian, untuk pidana lain masih dikembangkan. Kemungkinan itu bisa saja. Untuk korupsi ditangani Polda Kaltim. Sehingga nantinya butuh waktu dan pembuktian yang khusus," jelasnya.

Seperti diketahui, Jembatan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, mendadak runtuh pada pukul 16.30 WIB atau 17.30 WITA, Sabtu 26 November 2011. Jembatan yang menyerupai Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat itu, runtuh saat sedang dilakukan perbaikan.

Akibat peristiwa itu, 21 orang dinyatakan tewas, 19 orang dinyatakan hilang, dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Sumber :
http://www.sindonews.com/read/2012/01/05/436/552301/tiga-tersangka-robohnya-jembatan-kukar-resmi-dibui

Kasus Mesuji

10.000 Warga Menduduki Kawasan Register 45 Mesuji

Sekitar 10.000 warga menduduki sekitar kawasan register 45 Mesuji Lampung sejak adanya kasus sengketa lahan, yang berujung bentrokan antara petani dengan aparat keamanan November 2011 lalu.

"Sejak konflik agraria itu mencuat dengan adanya laporan ke Komisi III DPR RI lalu, warga terus berdatangan ke kawasan register tersebut," kata salah seorang aktivis dari Yayasan Bimbingan Mandiri Lampung Sugianto, di Bandarlampung, Jumat (6/1/2012).

Sugianto yang telah melakukan pendampingan terhadap korban konflik lahan di Lampung sejak 1991 lalu mengatakan, dari informasi yang dihimpun ada beberapa titik di kawasan register itu yang diduduki warga.

Kawasan itu yakni Moromoro, Tugu Roda, Sri Tanjung, Pelita Jaya, Talang Batu, Talang Gunung, Brabasan serta beberapa titik lainnya.

Sebelum kasus itu mencuat lanjutnya, warga yang mendiami beberapa titik di kawasan itu hanya sekitar 115 kepala keluaga (KK).

Ia mengatakan, sejak laporan warga ke Komisi III DPR RI terkait kasus Mesuji jumlah pendatang bertambah dari 115 KK menjadi 140 KK kemudian naik menjadi 834 KK dan hingga sekarang jumlahnya diperkiaran mencapai 10.000 orang.

Menurutnya, darai 10 ribu jiwa itu, khusus di Desa Pekat Tiga Roda Mesuji jumlah penduduk yang menduduki areal register 45 saat ini sebanyak 1.250 KK.

Menurutnya, sebagian besar penduduk yang menduduki kawasan itu bukan berasal dari penduduk asli, tetapi pendatang dari beberapa daerah lainnya di Lampung seperti Lampung Utara, Lampung Timur dan Lampung Selatan.

Bahkan kata dia, ada beberapa penduduk yang mendatangi kawasan register itu berasal dari daerah yang memiliki persoalan yang sama yakni konflik agraria. "Mereka itu sebenarnya bukan pengungsi tetapi penjarah lahan," kata dia menambahkan.

Sementara itu, Pemprov Lampung berupaya melaukan penertiban perambah di kawasan Register 45 Sungai Buaya Kabupaten Mesuji, guna penegakkan hukum atas tindakan penjarahan dan pendudukkan hutan secara sepihak.

Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Lampung Tarmizi Nawawi mengatakan, kompleksitas permasalahan pendudukkan, penjarahan dan perambahan hutan register 45 di tengarai konflik sosial antara PT Barat Selatan Makmur Isnvestindo (BSMI) dengan masyarakat setempat.

Ia menduga konflik tersebut merupakan akumulasi saratnya kepentingan politik sehingga terjadi potensi konflik sosial, sebagai komoditas untuk penggalangan dukungan jelang Pemilukada di daerah otonomi baru (DOB) tersebut.

Tarmizi meminta masyarakat perambah yang merasa dirugikan karena telah dipungut sejumlah uang oleh oknum yang "menjual" lahan di register 45, yang mengatasnamakan lembaga Adat Megow Pak, agar melaporkan ke polisi dari kawasan Register 45.

Sebelumnya, enam orang dari perwakilan Lembaga Adat Megow Pak didampingi oleh Sekda Provinsi Lampung Berlian Tihang dan Polda Lampung menghadap Menko Polhukam untuk mengklarifikasi bahwa lembaga adat itu tidak memiliki tanah ulayat di kawasan Register 45 Kabupaten mesuji.

sumber :
http://regional.kompas.com/read/2012/01/06/21322837/10.000.Warga.Menduduki.Kawasan.Register.45.Mesuji