Mozilla Firefox 4 Segera 'Matang'


Sementara Firefox 4 versi RC sudah bisa dinikmati.




Mozilla Firefox

VIVAnews
- Minggu lalu, Microsoft baru saja merilis Internet Explorer 9. Tidak mau kalah, Mozilla pun buru-buru membututi jejaknya dengan merilis versi terbaru dari browser web Mozilla, Mozilla Firefox 4.

Jika Anda penggandrung Firefox, rasanya seperti seabad menunggu generasi keempat browser Web ini. Sejak tahun lalu dikembangkan, Firefox 4 tak kunjung hadir. Tapi, percaya tidak percaya, browser versi terbaru Mozilla itu hari ini telah tersedia di server dan siap diunduh. Hal pertama yang Anda rasakan berbeda adalah tampilan antarmuka (user interface -UI) Firefox 4. Sangat terasa jika Anda bermigrasi dari versi sebelumnya, Firefox 3.6. Tombol Home berada di sebelah kiri atas layar, sehingga memudahkan Anda untuk menemukan menu-menu sebelumnya di satu lokasi.

Fitur Add-Ons Manager juga didesain ulang. Serupa tapi tak sama dengan Chrome Web Store yang bisa ditemui di Chrome. Jika di versi sebelumnya, Anda bisa mengutak-atik Add-On pada pop-up window berbeda, di Firefox 4 Anda bisa mengeksplorasi Add-On di tab baru. Di sini, Anda dibuat lega dan nyaman dengan ruang yang lebih besar. Pengguna akan lebih mudah mengatur dan mengontrol add-on yang sudah terinstal sekaligus mengetahui jika ada ekstensi baru.

Ada pula Firefox Sync yang menjadi layanan dasar, memungkinkan Anda menyimpan bookmark, preferensi, dan komponen-komponen lain yang tersinkronisasi meski di komputer berbeda. Yang paling penting untuk diketahui adalah: Firefox 4.0 jauh lebih cepat. Waktu startup dan memuat laman Web lebih cepat menjadi modal utama Firefox 4 untuk bersaing dengan raksasa browser Web lain.

Mozilla Firefox 4 RC telah tersedia untuk Windows dan Mac, dikutip VIVAnews dari V3Downloads.

Definisi Ekonomi :
Dari Wikipedia Bahasa Indonesia, dijelaskan bahwa Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah Ekonomi sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu oikos=keluarga atau rumah tangga, nomos=peraturan atau hukum.

Sedangkan Menurut Islam Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari segala prilaku manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dengan tujuan memperoleh falah (kedamaian & kesejahteraan dunia-akhirat). Islam (dalam Ekonomi) berfungsi sebagai identitas tanpa mempengaruhi makna atau definisi ekonomi itu sendiri. Karena definisinya lebih ditentukan oleh perspektif atau lebih tepat lagi worldview yang digunakan sebagai landasan nilai.

Ekonomi Dalam kupasan Aristoteles (384-322 B.C.) dibedakan antara oikonomi yang menyelidiki peraturan rumah tangga yang merupakan arti asli bagi istilah ekonomi, dan chrematisti yang mempelajari peraturan-peraturan tukar-menukar dan karenanya pemikiran ini dapat disebut sebagai perintis jalan bagi berkembangnya teori ilmu ekonomi. Dijelaskan selanjutnya bahwa kepala rumah tangga harus mengusahakan pemenuhan kebutuhan secara baik dalam. Jikalau suatu “Oikos” mempunyai kelebihan sesuatu maka dengan sendirinya dan pada tempatnya ditukarkan dengan barang-barang yang berlebihan di rumah tangga yang lain. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa suatu barang dapat digunakan dengan dua jalan yaitu kemungkinan untuk dipakai dan kemungkinan untuk ditukarkan dengan barang lain. Alhasil dari situ dapat diperoleh pengertian di dalam ilmu ekonomi tentang nilai pemakaian dan nilai pertukaran. Kegiatan pertukaran barang dikerjakan oleh para pedagang sebagai mata pencaharian mereka, hal mana sejalan dengan tujuan chrematisti, meskipun menurut para filsuf Yunani pada waktu itu kurang mendapatkan penghargaan kepada kegiatan (profesi) pedagang.

Dijabarkan Juga oleh (Ingg: scarcity), Ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan.

Sumber :
http://definisi-pengertian.blogspot.com/2010/05/definisi-ekonomi.html

Masalah Pokok Ekonomi & Cara Mengatasinya :
Menurut Bapak Sujarwo, SP. MP, ada enam permasalahan pokok dalam sistem perekonomian, yaitu :
  • Apakah jenis barang-barang dan jasa-jasa yang harus diproduksikan (masalah pilihan) ?
  • Bagaimana teknik dan gabungan faktor-faktor produksi yang harus digunakan untuk menghasilkan barang- barang dan jasa-jasa tersebut (masalah teknologi)?
  • Bagaimana pendapatan masyarakat didistribusikan di antara faktor-faktor produksi, dan bagaimana distribusi itu harus diperbaiki agar kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan mencapai taraf yang maksimal (masalah distribusi dan welfare)?4. Apakah penggunaan faktor-faktor produksi sudah mencapai efisiensi yang tinggi ?
  • Mengapakah selalu timbul masalah berkenaan dengan harga dan bagaimanakah mengatasinya ?
  • Bagaimanakah usaha yang harus dijalankan agar dari satu masa ke masa yang lainnya faktor-faktor produksi tetap dapat digunakan secara efisien ?


Sedangkan menurut Boediono (1994), permasalahan pokok dalam ekonomi makro dapat digolongkan ke dalam dua macam, yaitu :
1. Masalah Jangka Pendek (Masalah Stabilisasi)
Masalah ini berkaitan dengan bagaimana “menyetir” perekonomian nasional dari bulan ke bulan, dari triwulan ke triwulan atau dari tahun ke tahun, agar terhindar dari tiga penyakit makro, yaitu, (1) inflasi, (2) pengangguran, dan (3) ketimpangan dalam neraca pembayaran.

2. Masalah Jangka Panjang (Masalah Pertumbuhan)
Masalah ini adalah bagaimana kita menyetir perekonomian agar ada keserasian antara pertumbuhan penduduk, pertambahan kapasitas produksi, dan tersedianya dana untuk investasi. Pada dasarnya masalahnya juga berkisar pada bagaimana menghindari ketiga penyakit makro di atas, tetapi perspektif waktunya lebih panjang ( 5 tahun, 10 tahun, atau bahkan 25 tahun).

Dari gambaran masalah ekonomi di atas, terdapat beberapa cara pemecahan masalah dalam perekonomian, antara lain sebagai berikut :

a. Masalah Jangka Pendek
Pemecahan masalah ekonomi jangka pendek dapat dilakukan dengan cara antara lain :
- menambah jumlah uang yang beredar
- menurunkan tingkat bunga
- mengenakan pajak impor
- menurunkan pajak pendapatan atau pajak penjualan
- menambah pengeluaran pemerintah
- mengeluarkan obligasi pemerintah dan sebagainya.

b. Masalah Jangka Panjang
Pemecahan masalah ekonomi jangka panjang harus menerapkan kebijakan yang berkaitan dengan masalah jangka panjang, seperti kebijakan yang berkaitan dengan kapasitas total perekonomian, jumlah penduduk dan angkatan kerja, serta lembaga-lembaga sosial-politik-ekonomi yang ada.Kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengeluaran pemerintah dan perpajakan dikenal sebagai kebijakan fiskal. Kebijakan yang berkaitan dengan penawaran dan permintaan uang dikenal dengan kebijakan moneter.

Menurut Samuelson dan Nordhaus (1997 : 78-88) , untuk mengevaluasi keberhasilan suatu perekonomian secara keseluruhan, para ekonom memandangnya dari empat bidang yaitu : output, kesempatan kerja, stabilitas harga, dan perdagangan internasional.

Sumber :

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2011/03/masalah-pokok-ekonomi/

Jenis - jenis Sistem Perekonomian di Dunia :
a. SISTEM EKONOMI LIBERAL(KAPITALIS)
System ekonomi liberal adalah system perekonomian yang menghendaki kebebasan dalam sendi ekonomi.

Ciri-ciri system perekonomian LIBERAL (KAPITALIS) :
  • Setiap individu bebas memilih pekerjaan.
  • setiap individu bebas memiliki alat alat produksi
  • setiap individu bebas mengadakan persaingan

Kelemahan System Ekonomi Liberal :

Tidak ada kekuatan yang dapat melindungi hak kepemilikan .
Orang yang tidak mempunyai sumber daya yang dijual akan menderita dan kelaparan.
Beberapa produsen akan berusaha memonopoli pasar dengan cara mengurangi persaingan.

b. SISTEM EKONOMI SOSIALIS(ETATISME)
Sistem ekonomi yang segala bentuk kegiatan ekonomi dikuasai,dikelola, dan di kendalikan oleh Pemerintah Pusat . Negara penganut yaitu RRC, POLANDIA RUMANIA, dll.

Ciri-ciri system perekonomiasn Sosialis :
  • Perekonomian diatur dan dikuasai oleh pemerintah.
  • Produksi disesuaikan dengan dan daya beli masyarakat
  • Negara memiliki monopoli dalam hal yang menyangkut orang banyak

Kelemahan Sistem Ekonomi ETATISME(SOSIALIS) :

  • Pengelolaan perekonomian merupakan suatu hal yang rumit.
  • Tidak ada individu yang memiliki sumber daya
  • Tiap tiap individu mempunyai kebebasan yang relative terbatas dalam membuat ekonomi.

c. SISTEM EKONOMI CAMPURAN

Sistem ekonomi yang memadukan antara system perekonomian LIBERAL dengan KAPITALIS.

Ciri-ciri system perekonomian CAMPURAN :
  • pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi
  • Hak milik swasta atas alat prodokswi diakui asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum,
  • Pemerintah mengadakan pengawasan dan bimbingan serta bantuan kepada swasta.

sumber :
http://www.scribd.com/doc/24506297/Sistem-Perekonomian-Dunia

Pendapat :
Menurut saya, sistem perekonomian di setiap negara berbeda-beda tergantung dari sistem kebijakan perekonomian di negara tersebut. jika sistem perekonomian banyak diterima oleh setiap orang di suatu tempat tertentu, maka sistem perekonomian tersebut akan bisa digunakan atau berguna untuk mengembangkan perekonomian di negaranya. Dengan kata lain, permasalahan - permasalahan yang muncul akan mudah diselesaikan dengan cepat walaupun membutuhkan proses bertahap (proses yang lama).